Rabu, 03 November 2010
Video Adegan Hot Guru Senam Hebohkan Sidoarjo
Jakarta- Setelah foto bugil ibu guru SD mengegerkan Banyuwangi, kali ini beredar rekaman video hot mantan Lurah dengan guru senam berdurasi enam menit di Sidoarjo.
AS, 52, mantan Lurah Sidomojo terekam beradegan syur dengan PR, 39, guru senam warga Dusun Tambak Tengah, Desa Tambak Kemerahan, Krian.
Rekaman video ini beredar luas melalui ponsel dan membuat heboh warga Desa Sidomojo dan Tambak Kemerahan Krian, Sidoarjo. Sejumlah warga mengetahui jika aktor video itu AS, Lurah yang pernah memimpin desa itu.
Video ini diduga direkam sendiri oleh pelaku dengan memakai ponsel. Sebab saat adegan dimulai, si perempuan tampak sendirian. Adegan syur baru dimulai saat seorang lelaki paruh baya yang mirip AS, mendatangi PR yang duduk di atas ranjang, dibalut handuk dan kain penutup semacam selimut warna merah. Adegan panaspun pun berlanjut layaknya hubungan suami-istri.
Lurah Desa Sidomojo Ikhwan Hadi membenarkan AS warga Sidomojo. Diakui, AS pernah menjabat Lurah Sidomojo dan masa tugasnya berakhir September 2007.
Sumber kepolisian menyebut jika pemeran perempuan, PR, sudah mengaku adegan itu gambar dirinya dengan AS.
Kabarnya, adegan ini diambil saat keduanya kencan di sebuah kamar hotel di Pacet, Mojokerto, sekitar enam bulan lalu. Bahkan videonya tidak hanya satu rekaman, namun ada tiga. Masing-masing berdurasi enam menit, tujuh menit, dan 15 menit. “Yang beredar hanya yang berdurasi enam menit,†ujar sumber ini.
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Agung Pribadi menyatakan polisi sudah mengetahui peredaran video itu, namun belum mengetahui bagaimana dan dari mana video itu bisa beredar di Sidomojo dan Tambak Kemerahan. “Kami masih menyelidiki,“ tegasnya.
Polisi akan mengusut kasus ini setelah istri AS, Ny DW, melaporkan resmi kasus ini ke Polsek Krian dengan sangkaan pasal 284 KHUP tentang perzinahan. Laporan kemudian diteruskan ke Polres Sidoarjo. “Kami masih memeriksa saksi-saksi,“ tegas AKP Agung. [wdh]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar