BlackBerry semakin perkasa, bahkan di pasar Amerika Serikat sekalipun. Di kandang Apple Inc, produsen asal Kanada itu berhasil melampai popularitas Apple untuk pertama kalinya di ranah sistem operasi.
Menurut data terbaru lembaga analisa Web StatCounter, per bulan November, BlackBerry OS mencatat penggunaan mobile Internet lebih tinggi dibandingkan iOS. Data StatCounter Global Stats menunjukkan BlackBerry OS menguasai 34,3 persen pangsa pasar, sementara Apple menyusul di bawahnya dengan 33 persen.
Di sela perseteruan BlackBerry OS dan Apple iOS, Google Android diam-diam juga mencatat pertumbuhan cepat. Di bulan yang sama, Android sukses tumbuh tiga kali lipat dari 8,2 persen menjadi 23,8 persen dibandingkan November tahun 2009.
Ironisnya, nasib Apple justru sebaliknya. Dibandingkan tahun lalu, Apple iOS justru anjlok dari 51,9 persen menjadi 33 persen. “Angka-angka ini sekaligus mengingatkan para pengembang bahwa mereka jangan semata-mata bekerja untuk iPhone saja dan mengesampingkan BlackBerry dan Android,” ujar Aodhan Cullen, CEO StatCounter, yang dikutip VIVAnews dari Cellular News, Kamis 2 Desember 2010.
“Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin kombinasi BlackBerry dan Android bisa dua kali lipat pangsa pasar Apple iOS dalam hal penggunaan mobile Internet tahun depan,” tandasnya.
Berbicara tahun depan, Cullen juga menyinggung sistem operasi anyar dari Microsoft, Windows Phone 7. Dia mengatakan, pengaruh WP7 belum cukup signifikan pada daftar kali ini, tapi akan sangat menarik diperhatikan selama setahun ke depan.
“Data ini menujukkan adanya perseteruan antara pemain-pemain besar di jagat smartphone konsumer dan pengguna Internet bisnis. Tapi, jangan sekali-kali meremehkan Microsoft. Ia bisa saja memotong di tengah-tengah pertempuran,” tutur Cullen.
Secara global, nasib BlackBerry berbeda. OS Symbian masih memimpin dengan pangsa pasar 31,9 persen, disusul iOS dengan 21,9 persen, BlackBerry OS 19,3 persen, dan Android 11,6 persen. Data StatCounter Global Stats dikumpulkan dari agregat data pada 15 miliar page view per bulan yang lalu-lalang di jaringan StatCounter di lebih dari tiga juta website global.
View the original article here